Pesan-pesan bisnis yang terorganisir dengan baik menjadi salah satu pilar penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Ketika pesan-pesan tersebut diatur dengan rapi dan mudah diakses, semua aspek komunikasi dalam bisnis akan berjalan lebih lancar dan efisien. Namun, mencapai tingkat organisasi yang baik dalam pesan-pesan bisnis tidaklah mudah. 

Artikel ini akan membahas dengan detail bagaimana suatu pesan-pesan bisnis dapat dikatakan terorganisir dengan baik, mulai dari mengidentifikasi kebutuhan komunikasi yang tepat hingga mengelola riwayat komunikasi dengan efektif. 

Bagaimana suatu pesan-pesan bisnis dapat dikatakan terorganisir dengan baik?

Bagaimana suatu pesan bisnis dapat dikatakan terorganisir dengan baik?

Dengan pemahaman yang mendalam tentang strategi-strategi ini, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan klien, meningkatkan efisiensi internal, dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih produktif.

Mengidentifikasi Kebutuhan Pesan Bisnis yang Terorganisir

Adalah tentang bagaimana kita mengenali dan memahami apa yang diperlukan untuk membuat pesan-pesan dalam bisnis menjadi lebih rapi dan teratur. Berikut penjelasannya.

Ketika kita berbicara tentang bisnis, pesan-pesan merupakan cara orang-orang berbicara dan berkomunikasi satu sama lain. Misalnya, ketika kita mengirim pesan singkat, email, atau berbicara dengan seseorang di telepon, itu semua adalah pesan-pesan bisnis.

Sekarang, bayangkan jika pesan-pesan ini menjadi kacau dan sulit untuk diatur. Mungkin pesan-pesan itu campur aduk di mana-mana, tidak jelas siapa yang bicara dengan siapa, atau mungkin beberapa pesan bahkan hilang begitu saja! Tentu saja, hal ini akan membuat bisnis menjadi berantakan dan sulit untuk berjalan dengan baik.

Maka dari itu, kita perlu mengidentifikasi kebutuhan pesan bisnis yang terorganisir. Ini berarti kita harus tahu apa yang dibutuhkan agar pesan-pesan dalam bisnis berjalan dengan lancar. Untuk melakukannya, kita perlu memperhatikan beberapa hal:

Pemahaman tentang beragam pesan bisnis:
  • Apa jenis pesan yang biasa digunakan dalam bisnis, seperti pesan singkat, email, atau panggilan telepon.
  • Mengapa pesan-pesan ini penting dan bagaimana mereka membantu bisnis berjalan dengan baik.
Menentukan kebutuhan dan tujuan pesan bisnis:
  • Pertimbangkan apa yang ingin kita sampaikan melalui pesan-pesan ini.
  • Apakah pesan-pesan itu untuk menjual produk, berbicara dengan rekan kerja, atau memberikan informasi penting.
Mengenali kelompok sasaran dan komunikasi yang efektif:
  • Siapa yang akan menerima pesan-pesan kita, misalnya pelanggan atau rekan kerja.
  • Bagaimana cara terbaik untuk berkomunikasi dengan mereka, apakah melalui email, telepon, atau cara lain.

Pengelolaan Infrastruktur Komunikasi yang Terorganisir

Pengelolaan Infrastruktur Komunikasi yang Terorganisir adalah tentang bagaimana kita mengatur alat-alat yang digunakan untuk berbicara dan berkomunikasi dalam bisnis agar semuanya menjadi rapi dan mudah digunakan. Nah, bayangkan jika alat-alat komunikasi itu semua berantakan dan sulit digunakan, seperti telepon yang tidak berfungsi atau email yang tidak bisa dikirim, tentu saja kita tidak bisa berbicara dan berkomunikasi dengan baik.

Jadi, untuk mengelola infrastruktur komunikasi yang terorganisir, kita perlu memperhatikan beberapa hal penting:

Memilih platform komunikasi yang tepat:
  • Ini berarti kita harus memilih alat yang paling cocok untuk berkomunikasi dalam bisnis kita. Misalnya, menggunakan telepon untuk berbicara jarak jauh atau email untuk mengirim pesan tertulis.
Menerapkan sistem manajemen pesan:
  • Ini adalah cara untuk mengatur dan mengelola pesan-pesan yang masuk agar tidak menjadi kacau. Kita bisa memberi label pada pesan atau menyimpannya dalam folder tertentu.
Keamanan dan privasi dalam pengelolaan pesan bisnis:
  • Ini adalah cara untuk melindungi pesan-pesan kita dari orang-orang yang tidak berhak melihatnya. Kita harus menjaga agar informasi penting tetap aman dan tidak bocor ke orang yang salah.

Struktur dan Kebijakan Pesan Bisnis

Struktur dan Kebijakan Pesan Bisnis adalah tentang cara mengatur dan membuat aturan-aturan supaya pesan-pesan dalam bisnis kita menjadi lebih teratur dan mudah diikuti. Bayangkan jika pesan-pesan itu tidak memiliki aturan, mungkin semuanya akan berantakan dan sulit dimengerti, seperti pesan-pesan yang hilang atau tidak sampai ke orang yang seharusnya.

Jadi, untuk menciptakan struktur dan kebijakan pesan bisnis yang baik, kita perlu memperhatikan beberapa hal penting:

Membuat pedoman komunikasi internal dan eksternal:
  • Ini adalah panduan tentang cara kita berbicara dengan rekan kerja di dalam perusahaan kita dan juga bagaimana berbicara dengan pelanggan atau pihak luar. Pedoman ini membantu kita tahu cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan semua orang.
Mengatur aturan penggunaan alat komunikasi:
  • Aturan ini mengatakan bagaimana kita harus menggunakan alat-alat komunikasi dalam bisnis. Misalnya, tidak boleh menggunakan telepon untuk hal-hal yang tidak penting atau tidak boleh mengirimkan pesan yang kasar atau tidak sopan.
Menetapkan prosedur penanganan pesan darurat:
  • Ini berarti kita membuat rencana untuk menghadapi situasi darurat, seperti pesan yang sangat penting dan harus ditanggapi segera. Proses ini membantu kita tetap siap dan tanggap ketika ada pesan yang sangat mendesak.
Tidak ketinggalan untuk menggunakan kalimat aktif dalam pesan bisnis agar kekuatan pesan lebih menarik dan memperkuat Call to Action.

Pengelolaan dan Organisasi Inbox

Pengelolaan dan Organisasi Inbox adalah tentang cara kita mengatur dan menjaga kotak pesan masuk kita tetap rapi dan teratur, seperti halnya kamu menjaga kamar tidur atau meja belajarmu tetap bersih dan rapi.

Pikirkan saja kotak pesan masuk ini sebagai kotak surat elektronik kita, di mana semua pesan-pesan penting datang ke dalamnya. Jika kotak pesan masuk kita berantakan, seperti banyak sekali surat yang berserakan di sana, kita akan kesulitan menemukan pesan-pesan penting atau bahkan bisa kehilangan pesan yang sangat penting.

Jadi, untuk mengelola dan mengatur kotak pesan masuk dengan baik, kita perlu melakukan beberapa hal berikut:

Menerapkan sistem label atau folder untuk klasifikasi pesan:
  • Ini adalah cara kita memberi tanda atau tempatkan pesan-pesan dalam grup berdasarkan jenis atau pentingnya. Misalnya, kita bisa memiliki folder khusus untuk pesan dari teman-teman, keluarga, atau guru.
Mengurangi spam dan pesan tidak relevan:
  • Spam adalah pesan-pesan yang tidak kita inginkan atau tidak berguna. Kita harus menghapus spam atau menandainya sebagai spam agar tidak mengganggu kotak pesan masuk kita.
Rutinitas pengecekan dan respons atas pesan:
  • Ini berarti kita harus mengatur waktu kapan kita membuka dan membaca pesan-pesan yang masuk. Jika ada pesan penting, kita harus segera meresponsnya, tapi jika ada yang tidak penting, kita bisa menundanya sampai waktu yang tepat.

Penyampaian Pesan yang Jelas dan Efektif

Penyampaian Pesan yang Jelas dan Efektif berarti kita harus berbicara dan berkomunikasi dengan cara yang baik dan mudah dimengerti oleh orang lain. Pikirkan saja ketika kamu memberi tahu teman-temanmu tentang rencana bermain atau ketika kamu memberikan instruksi kepada adikmu tentang cara membuat mainan.

Untuk menyampaikan pesan dengan baik, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

Menghindari kesalahan komunikasi dan ambiguitas:
  • Jangan membuat pesan yang bingung atau membingungkan orang lain. Pastikan kata-kata yang kamu gunakan jelas dan tidak menimbulkan keraguan. Revisi pesan bisnis diperlukan untuk menghindari kesalahan.
Menggunakan bahasa yang profesional dan mudah dipahami:
  • Berbicara dengan sopan dan baik, sehingga orang lain akan lebih mau mendengarkan kita. Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga pesan kita mudah diikuti.
Memperhatikan tata bahasa dan ejaan:
  • Pastikan kita menulis pesan dengan benar dan menggunakan tata bahasa yang tepat. Ini akan membuat pesan kita terlihat lebih serius dan dipercaya oleh orang lain.

Mengelola Riwayat Komunikasi

Mengelola Riwayat Komunikasi adalah tentang cara kita menyimpan catatan atau jejak dari semua pesan-pesan yang pernah kita kirim dan terima. Mirip seperti kamu menyimpan foto-foto atau tulisan penting dalam sebuah buku catatan.

Pentingnya mengelola riwayat komunikasi adalah agar kita bisa dengan mudah melihat kembali apa yang sudah kita bicarakan dengan orang lain di masa lalu. Bayangkan jika semua pesan-pesan itu hilang dan kita tidak bisa mengingat apa yang sudah dibicarakan dengan teman, keluarga, atau guru. Tentu saja, itu akan membuat kita bingung dan sulit untuk mengingat informasi penting.

Untuk mengelola riwayat komunikasi, kita perlu melakukan beberapa hal berikut:

Menerapkan sistem arsip pesan yang efisien:
  • Ini berarti kita harus menyimpan pesan-pesan dalam urutan tertentu, seperti tanggal atau jenis pesan, agar mudah ditemukan kembali di kemudian hari.
Penyimpanan data penting secara terstruktur:
  • Saat ada pesan yang berisi informasi penting, seperti alamat teman atau jadwal pertemuan, kita harus menyimpannya dengan rapi sehingga tidak hilang dan mudah diakses nanti.
Strategi retensi pesan yang tepat:
  • Retensi artinya kita menentukan berapa lama pesan-pesan tersebut harus kita simpan sebelum dihapus. Beberapa pesan mungkin tidak perlu disimpan terlalu lama, sementara yang lainnya mungkin perlu kita simpan lebih lama.

Pengukuran Efektivitas Pesan Bisnis

Pengukuran Efektivitas Pesan Bisnis adalah tentang cara kita menilai seberapa baik pesan-pesan yang kita kirim dalam bisnis berhasil atau efektif. Mirip seperti kamu menilai seberapa baik kamu belajar di sekolah dengan melihat nilai-nilai yang kamu dapatkan.

Jadi, bagaimana kita bisa mengukur efektivitas pesan bisnis? Kita perlu melakukan beberapa hal berikut:

Menerapkan metrik untuk mengevaluasi efisiensi komunikasi:
  • Metrik adalah alat atau cara untuk mengukur sesuatu. Misalnya, kita bisa melihat berapa banyak orang yang membaca atau merespons pesan kita, dan berapa banyak pesan yang mendapatkan respon positif.
Melakukan survei kepuasan karyawan dan klien:
  • Survei adalah pertanyaan-pertanyaan yang kita tanyakan kepada karyawan atau pelanggan untuk mengetahui seberapa puas mereka dengan pesan-pesan yang kita kirimkan. Ini membantu kita memahami apakah pesan kita sudah berhasil atau perlu diperbaiki.
Menerapkan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi:
  • Setelah kita mengukur efektivitas pesan bisnis, kita perlu mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pesan-pesan yang tidak berhasil. Ini bisa berarti merubah cara kita menyampaikan pesan atau mengatur pesan lebih baik.

Setelah memahami bagaimana suatu pesan-pesan bisnis dapat dikatakan terorganisir dengan baik, penting bagi perusahaan untuk melakukan langkah selanjutnya, yaitu perencanaan dan pengorganisasian pesan bisnis. Dalam artikel Perencanaan dan Pengorganisasian Pesan Bisnis, akan dibahas langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mengembangkan rencana komunikasi yang efektif, menyusun struktur organisasi komunikasi, dan mengatur alur pesan secara lebih terencana. 

Dengan merangkul perencanaan dan pengorganisasian yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan pesan-pesan bisnis mereka untuk mencapai hasil yang lebih efisien, lebih terfokus, dan lebih terarah. Mari kita lanjutkan untuk mempelajari kunci sukses dalam perencanaan dan pengorganisasian pesan bisnis yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.
Oleh Master Oopsi

Juli 21, 2023

Artikel Terkait

> <
Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!